Gambar 1. Sesi materi Workshop Persiapan IELTS
Berakhirnya pandemi ditandai dengan mulai dibukanya gerbang-gerbang sekolah dan mulai terisinya ruang-ruang kelas dengan keriuhan para pelajar dan pendidik selama proses pembelajaran. Seluruh institusi pendidikan telah memulai aktivitas secara luring. Banyak pegawai mulai mendapat banyak porsi WFO meski beberapa institusi/kantor memilih tetap menerapkan konsep kerja hybrid. Selain itu, hampir seluruh negara kini telah menerima WNA masuk untuk berbagai tujuan, salah satunya untuk studi. Banyak pelajar asal Indonesia yang akhirnya berhasil menuju negara tujuan studi mereka . Banyak kampus luar negeri kini membuka kembali kesempatan bergabung sebagai mahasiswa baru.
Menyadari betapa banyak ranah penelitian dan kebaruan ilmu yang perlu untuk dikejar agar dapat turut serta berkontribusi dalam dunia global, UTM selalu mendukung pada pendidik untuk terus mengasah kemampuan dan memperbaruhi pengetahuan, baik dengan melakukan berbagai penelitian, mengikuti seminar/workshop, ataupun melanjutkan kuliah ke jenjang lebih tinggi. Oleh karenanya, seluruh pendidik dengan kualifikasi S2 selalu dihimbau untuk melanjutkan studi ke jenjang doktoral di kampus-kampus terbaik, dalam negeri maupun luar negeri.
Namun salah satu tantangan terbesar untuk menempuh pendidikan diluar negeri adalah standar kecakapan bahasa asing yang wajib dipenuhi. Dengan berbagai kesibukan para dosen dalam memenuhi tri dharma pendidikan tinggi, tantangan ini menjadi semakin sulit untuk ditaklukan. Sebagai satu-satunya lembaga layanan bahasa Asing di Universitas Trunojoyo Madura, UPT Bahasa menyadari besarnya kebutuhan belajar bahasa asing baik bagi para mahasiswa maupun para dosen dan civitas akademika lainnya. UPT Bahasa bertekad untuk terus menyediakan program-program yang mendukung terpenuhinya kebutuhan tersebut. Salah satu bentuk nyata dedikasi tersebut adalah diadakannya Workshop persiapan IELTS untuk para dosen UTM yang hendak melanjutkan studi doktoral. Kegiatan ini bertujuan membekali para peserta tentang pengetahuan dasar seputar IELTS, aspek-aspek yang diuji dalam tes IELTS, serta tips dan trik belajar IELTS dengan efektif.
Diselenggarakan selama tiga hari pada tanggal 26 hingga 28 September 2022, workshop ini dihadiri oleh 40 peserta berlatar belakang dosen yang tersebar di berbagai fakultas di UTM dengan kualifikasi pendidikan S2. Kegiatan ini bekerjasama dengan pengajar IELTS profesional dari Sekolah Tinggi Bahasa Asing Lembaga Indonesia Amerika (STBA LIA) sebagai pemateri. Keseluruhan workshop berisi materi IELTS mulai dari listening, reading, writing, dan speaking. Pemateri tidak hanya menjelaskan materi dalam bentuk teori, namun juga menyediakan sesi praktik pada setiap topik bahasan. Sesi tersebut memungkinkan para peserta untuk mempraktikkan langsung pemahaman mereka pada materi yang disampaikan.
Workshop persiapan IELTS ini mendapat respon positif dari para peserta. Mereka menyatakan mendapat banyak pengetahuan dan terbantu dalam mempersiapkan diri mengikuti tes IELTS. Kedepannya, pihak UPT Bahasa Universitas Trunojoyo berencana mengadakan program lanjutan dengan target yang lebih luas. Salah satu programnya adalah mengadakan kelas TOEFL untuk para mahasiswa UTM yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat.